KAIRO, iNews.id - Setelah lima tahun dipenjara, jurnalis foto terkemuka Mesir, Mahmoud Abu Zaid, dibebaskan dan pulang ke keluarganya, Senin (4/3).
Pria yang karib disapa "Shawkan" ini mengatakan akan melanjutkan pekerjaannya sebagai wartawan foto, meskipun dia dibebaskan dengan syarat yang keras.
Dilaporkan Associated Press, Selasa (5/3/2019), Shawkan akan tetap dibawah pengawasan polisi selama lima tahun ke depan, wajib lapor ke polisi setiap hari saat matahari terbenam, dan akan dilarang mengelola aset keuangan dan propertinya selama lima tahun tersebut.
Organisasi-organisasi hak asasi, termasuk Amnesty International dan Komisi Perlindungan Wartawan, menyambut baik pembebasan Zaid, kendati mengecam persyaratannya.