Meski Bersahabat dengan Rusia, Turki Disebut-sebut Pasok Ukraina dengan Bom Terlarang

Ahmad Islamy Jamil
Bagian dari amunisi bom curah terlihat di Desa Shevchenkove, Mykolaiv, Ukraina, pada Agustus lalu. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.idTurki disebut-sebut telah memasok Ukraina dengan bom curah yang ditembakkan dengan senjata artileri rancangan AS sejak November 2022. Hal itu terungkap lewat laporan Foreign Policy, dengan mengutip sejumlah mantan pejabat AS dan Uni Eropa.

Menurut laporan media itu, amunisi dari era Perang Dingin tersebut menjadi salah satu senjata kontroversial yang digunakan Ukraina dalam konflik dengan Rusia di medan perang.

Bom curah atau bom tandan dirancang untuk menghancurkan tank dengan terpecah menjadi submunisi yang lebih kecil. Bom jenis itu dapat bertahan di medan perang selama bertahun-tahun jika gagal meledak setelah dilepaskan. Setiap bom dapat menyebarkan sekitar 88 bom yang lebih kecil.

Penggunaan bom curah di medan perang dilarang oleh Konvensi Jenewa. Sebab, daya rusak bom itu termasuk biadab.

“Setelah Amerika Serikat menolak akses (Ukraina) ke amunisi tandan, Turki adalah satu-satunya tempat mereka bisa mendapatkannya,” kata seorang sumber kepada Foreign Policy. 

“Ini menunjukkan betapa Turki tak hanya bersahabat dengan Rusia dalam beberapa hal, tetapi juga menjadi pendukung yang sangat penting bagi militer Ukraina,” ujar sumber yang menolak disebutkan namanya itu.

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir, Jangkau Target 14.000 Km

Internasional
12 jam lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
12 jam lalu

Helikopter dan Jet Tempur F-18 AS Jatuh di Laut China Selatan saat Jalankan Misi Rutin

Nasional
15 jam lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal