SYDNEY, iNews.id – Australia adalah satu di antara sekian banyak negara yang menerapkan lockdown alias karantina wilayah dalam waktu yang panjang demi mengekang wabah Covid-19. Kendati demikian, angka kematian di jalan raya di negara itu tetap saja tinggi selama lockdown.
Data terbaru menunjukkan bahwa 1.142 warga Australia, termasuk 66 anak-anak, meninggal di jalan-jalan Australia pada tahun lalu. Kematian akibat kecelakaan lalu lintas tetap menjadi pembunuh nomor satu anak-anak di benua kanguru itu.
Hasil penelitian yang dimuat di laman The Conversation mengungkapkan, meskipun lebih sedikit mobil dan kendaraan berada di jalan-jalan Australia selama lockdown, kematian anak-anak pada tahun ini justru meningkat 25 persen dibandingkan dengan rata-rata pada 2017–2020.
“Meskipun fluktuasi kecil biasa terjadi, kenaikan tahun ini menunjukkan tambahan 13 anak meninggal di jalan kita (Australia),” tulis para peneliti, dikutip kembali Reuters, Kamis (21/10/2021).
Menurut mereka, kematian di jalan raya bukan sesuatu peristiwa yang tak bisa dihindari. Kecelakaan semacam itu semestinya bisa dicegah.
“Ada lebih dari 150 kota di seluruh dunia di mana tidak ada anak-anak atau orang dewasa yang meninggal di jalan-jalan mereka selama lima tahun atau lebih sejak 2009,” tulis para peneliti.