Meski Trump Mulai Lunak, Sanksi Keras untuk Korut Tetap Berlaku

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump and Pemimpin Korut Kim Jong Un. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Gedung Putih menyatakan kebijakan sanksi keras terhadap Korea Utara (Korut) tidak berubah. Hal ini ditegaskan Pemerintah Amerika Serikat (AS) beberapa hari setelah Presiden Donald Trump mengatakan tidak akan lagi menggunakan kalimat keras untuk menekan Korut agar melepaskan senjata nuklirnya.

Setelah bertemu orang kepercayaan Kim Jong Un, Kim Yong Chol, di Gedung Putih, Jumat (1/5), Trump mengatakan Korut menjadi lebih kooperatif. Meski sanksi lama tetap diberlakukan, Trump menunda memaksakan hukuman terbaru bagi Korut.

Trump mengatakan, dia tak ingin menggunakan istilah tekanan maksimum mengingat kedua pihak sudah akur.

"Kami memiliki sanksi, mereka sangat kuat dan kami tidak akan mengambil sanksi kecuali jika Korea Utara melakukan denuklirisasi," kata Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (5/6/2018).

Sanders juga mengatakan, persiapan pertemuan puncak antara Trump dan Kim Jong Un berjalan baik. Keduanya dijadwalkan akan bertemu pada pukul 09.00 waktu Singapura pada 12 Juni.

Saat ditanya soal isi surat Kim untuk Trump, Sanders menolak menjawab secara spesifik. Namun dia menyebut hubungan AS-Korut menunjukkan kemajuan yang baik.

"Presiden menerima briefing harian tentang Korea Utara dari tim keamanan nasionalnya," katanya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
14 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
24 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal