Kini, Bloomberg sedang ramai disebut-sebut akan ikut maju dalam pemilihan presiden (pilpres) AS yang akan digelar pada 2020 mendatang, melalui Partai Demokrat.
Dikutip majalah berita mingguan Kanada, Maclean’s, motivasinya maju dalam pilpres adalah untuk mengembalikan kepercayaan dunia pada AS.
"Sebagai orang Amerika, saya mengatakan, jangan salah mengartikan kekacauan di Washington demi tekad rakyat Amerika," serunya.
Bloomberg mengatakan, dirinya tidak melihat poin penting dalam mencalonkan diri sebagai presiden jika tidak dapat berjalan pada platform yang sesuai dengan nilai-nilainya. Prioritasnya termasuk kesehatan masyarakat, perubahan iklim, dan pendidikan.
"Perubahan iklim dapat menghancurkan seluruh dunia dan membunuh semua orang di dalamnya. Saya sangat frustrasi karena banyak orang tidak memahaminya,” katanya, seperti dilaporkan Boston Globe, Senin (28/1/2019).