Milisi Boko Haram Makin Sadis, Tebas Petani Hingga Tewas Pakai Parang

Arif Budiwinarto
Milisi jihadis Boko Haram yang kerap menebar teror di Nigeria. (foto: New York Times)

Para petani itu berasal dari kamp pengungsian di pinggiran kota yang bercocok tanam di desa itu, kata pemimpin milisi Babakura Kolo sekaligus membenarkan jumlah korban tewas.

Sekitar dua juta orang telah mengungsi akibat konflik antara milisi jihadis selama satu dekade terakhir. Para pengungsi yang tinggal di kamp-kamp hanya mengandalkan makanan dan bantuan kemanusiaan dari lembaga bantuan internasional.

Beberapa pengungsi berinisiatif menebang pohon dan mengumpulkan ranting dari semak belukar untuk dijual sebagai bahan bakar guna mendapatkan uang kemudian dibelikan kebutuhan makanan. Lainnya, bekerja sebagai petani di ladang-ladang terdekat.

Milisi jihadis Boko Haram menjadikan para penebang pohon, penggembala dan nelayan sebagai target serangan karena menuduh mereka memata-matai dan menyampaikan informasi kepada militer dan milisi lokal yang memerangi mereka.

Pemberontakan Boko Haram, yang mulai berlansung di timur laut Nigeria pada tahun 2009, telah menewaskan lebih dari 36.000 orang dan membuat lebih dari dua juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

Sejak itu, aksi kekerasan yang dilakukan milisi Boko Haram juga meluas hingga ke negara tetangga yakni Niger, Chad dan Kamerun.

Koalisi militer regional serta tentara dari empat negara terlibat dalam operasi mengakhiri kekerasan Boko Haram.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Menteri Pertahanan Nigeria Mundur di Tengah Gelombang Penculikan Ratusan Siswa Sekolah

Internasional
11 hari lalu

Heboh Ratusan Siswa Sekolah Diculik Kelompok Bersenjata, Presiden Nigeria Batal Ikut KTT G20

Internasional
11 hari lalu

Ngeri! 300 Lebih Siswa Sekolah Kristen Nigeria Diculik Kelompok Bersenjata

Internasional
30 hari lalu

Respons Ancaman Serangan Amerika, Presiden Nigeria: Kami Jamin Keamanan Semua Agama!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal