Mereka juga mengklaim telah menghancurkan empat kendaraan lapis baja dan lima truk pikap. Itu menjadi salah satu serangan terbesar Ukraina ke Rusia sejak Moskow meluncurkan operasi militer khusus tahun lalu.
Rekaman beberapa kendaraan hancur yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan perangkat keras militer buatan AS seperti truk militer Humvee.
Reuters dapat mengonfirmasi lokasi kendaraan yang rusak dan detail sekitarnya yang ditampilkan dalam video tersebut, meskipun tidak dapat memverifikasi tanggal pembuatannya.
Amerika Serikat yang merupakan pemasok militer terbesar Ukraina, meremehkan laporan bahwa perangkat keras militer buatan Amerika digunakan dalam serangan itu. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller mengatakan pihaknya skeptis pada saat ini tentang kebenaran laporan tersebut.
"Sebagai prinsip yang lebih umum ..., kami tidak mendorong atau mengaktifkan serangan di dalam Rusia dan kami telah menjelaskannya. Tapi seperti yang juga telah kami katakan, terserah Ukraina untuk memutuskan bagaimana melakukan perang ini," katanya.