Militan Bersenjata Serang Hotel yang Sering Dikunjungi Pejabat dan Anggota Parlemen

Umaya Khusniah
Polisi bernama Ahmed kepada Reuters mengatakan, serangan terjadi di Hotel Hayat. (Foto: BBC)

Menurut terjemahan oleh SITE Intelligence Group yang memantau pernyataan kelompok Jihadis, kelompok al-Shabaab yang terkait dengan al Qaeda telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. 

Al Shabaab telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia selama lebih dari 10 tahun. Mereka ingin mendirikan aturannya sendiri berdasarkan interpretasi hukum Islam yang ketat.

Sementara Hayat Hotel merupakan tempat yang populer dengan anggota parlemen dan pejabat pemerintah lainnya.

Kata Kantor Berita Nasional Somalia di akun Twitter-nya, mengutip juru bicara polisi melaporkan, petugas  sedang melakukan operasi yang bertujuan untuk menghentikan serangan itu. 

"Petugas dari Unit Khusus Polisi Somalia telah menyelamatkan banyak orang dari Hotel Hayat di Mogadishu saat pasukan keamanan sedang menangani insiden teroris," tulisnya. 

Media tersebut juga memposting gambar yang menunjukkan asap mengepul dari atas tempat kejadian.

Serangan hari Jumat itu merupakan yang terbesar pertama sejak Presiden Hassan Sheikh Mohamud menjabat pada Mei.

Al Shabaab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan serupa di masa lalu. Pada Agustus 2020, mereka mengaku berada di balik serangan terhadap hotel lain di Mogadishu yang menewaskan sedikitnya 16 orang.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!

Megapolitan
2 hari lalu

Modus Komplotan Pembobol Hotel di Jakpus Gasak AC hingga Jendela, Pemilik Rugi Ratusan Juta

Megapolitan
2 hari lalu

Gasak AC hingga Lampu Kristal, Komplotan Pembobol Hotel di Jakpus Dibekuk Polisi

Internasional
3 hari lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
3 hari lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal