TEL AVIV, iNews.id - Israel mengklaim berhasil mencegat hampir 100 persen pesawat drone dan rudal Iran selama perang 12 hari. Anehnya, banyak wilayah Israel yang hancur akibat serangan Iran, memicu pertanyaan besar apakah data itu akurat atau tidak.
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee mengatakan kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti, sistem pertahanannya mencegat 99 persen pesawat drone dan 86 persen rudal Iran selama perang berkecamuk pada 13 hingga 24 Juni lalu.
"Iran meluncurkan lebih dari 1.000 pesawat nirawak kepada kami, dan sebagian besarnya, lebih dari 99 persen, berhasil dicegat. Mengenai rudal balistik, Iran menembakkan lebih dari 500 rudal semacam itu, dan 86 persen di antaranya berhasil dicegat," kata Adraee, dikutip Kamis (3/7/2025).
Dia melanjutkan hasil itu merupakan rekor pencapaian internasional, mengingat drone dan rudal itu diluncurkan serentak.
Oleh karena itu, IDF berkesimpulan bahwa serangan rudal Iran terhadap Israel gagal mencapai targetnya, sebaliknya pertahanan udara Israel mencapai keberhasilan serius.
Ini berbeda dengan keterangan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengatakan, Israel mengalami kerugian yang menyakitkan akibat serangan Iran. Dia juga mengungkap 15.500 lebih warganya kehilangan tempat tinggal.