Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia

Anton Suhartono
Militer Kamboja mengintensifkan serangan terhadap Thailand, Senin (22/12), menjelang pertemuan para menteri luar negeri ASEAN (Foto: RTAF)

Dengan demikian warga sipil Kamboja yang tewas sejak pecahnya perang pada 8 Desember bertambah menjadi 20 orang dan 79 lainnya luka-luka. 

Serangan Thailand juga menyebabkan 525.236 warga sipil Kamboja mengungsi, termasuk 274.884 perempuan dan 167.167 anak-anak. 

Pihak berwenang Kamboja mengungkap, serangan Thailand juga menyebabkan 103 rumah rusak, demikian halnya dengan lima sekolah, tiga rumah sakit, satu pasar, dua menara antena telepon seluler, lima pagoda, tiga hotel, serta beberapa gedung pemerintah dan swasta.

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet menyambut baik seruan China untuk memulai upaya negosiasi damai melalui pertemuan para menlu ASEAN.

Kementerian juga menegaskan harapan, Thailand akan kembali ke negosiasi damai dan jalur diplomatik sesuai hukum internasional, Piagam PBB, dan prinsip-prinsip ASEAN.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Puluhan Tentara Thailand Tewas sejak Perang Terbaru Lawan Kamboja

Nasional
6 jam lalu

Menlu se-ASEAN Bertemu, Sugiono: Kamboja-Thailand akan Temukan Jalan Damai

Internasional
2 hari lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
2 hari lalu

Panas! Sniper Pasukan Kamboja Bidik Perwira Angkatan Laut Thailand

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal