SEOUL, iNews.id - Militer Korea Selatan (Korsel) melaporkan, Korea Utara (Korut) meluncurkan setidaknya satu rudal balistik ke laut lepas pantai timurnya pada Rabu (2/11/2022).
Peluncuran itu dilakukan setelah Pyongyang menuntut agar Amerika Serikat (AS) dan Korsel menghentikan latihan militer skala besar. Korut menyebut latihan perang itu sebagai provokasi yang dapat memicu langkah-langkah tindak lanjut yang lebih kuat.
Penyiar YTN melaporkan, peringatan serangan udara dikeluarkan di Pulau Ulleung Korsel sekitar waktu peluncuran rudal.
Seorang juru bicara militer Korsel mengatakan, mereka sedang memeriksa untuk melihat apakah peringatan serangan udara itu terkait dengan peluncuran rudal.
AS dan Korea Selatan memulai salah satu latihan udara militer gabungan terbesar mereka pada Senin (31/10/2022). Ratusan pesawat tempur dari kedua belah pihak melakukan serangan tiruan 24 jam sehari.
Korut telah melakukan uji coba sejumlah rekor rudal tahun ini. Serangkaian peluncuran baru-baru ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap latihan sekutu.