Puluhan Ribu Warga Mengungsi
Sebelum serangan darat dimulai, pengeboman masif di wilayah perbatasan memaksa puluhan ribu warga Kamboja meninggalkan rumah mereka. Ketegangan meningkat setelah Pasukan Burapha dari Komando Wilayah Militer Pertama Thailand mengumumkan operasi untuk merebut apa yang mereka klaim sebagai “wilayah kedaulatan Thailand”.
Pasukan Thailand juga dilaporkan bersiap melakukan penetrasi lebih jauh ke dua desa lain di Distrik O’Chrov, yaitu Boeng Trakuon dan Chork Chey.
Serangan Sasar Fasilitas Sipil dan Militer
Menurut laporan Khmer Times, serangan udara Thailand mengenai berbagai fasilitas, termasuk sekolah, rumah sakit, dan pagoda Buddha. Namun militer Thailand membantah tuduhan tersebut dan menegaskan serangan jet F-16 dilakukan secara presisi hanya terhadap pangkalan militer Kamboja.
Sementara itu, Kamboja menyebutkan sedikitnya empat warga sipil tewas dan sembilan luka-luka akibat serangan udara dan artileri yang menghantam kawasan Preah Vihear dan Oddar Meanchey.
Kementerian Pertahanan Kamboja juga merinci sejumlah lokasi yang dihantam serangan lintas batas Thailand, seperti Mom Bei, An Ses, Phnom Khmoch, Koul 8, serta kompleks kuil Preah Vihear, Ta Moan, Ta Krabey, dan Khna.