Penangkapan mereka bermula saat para prajurit SEDENA sedang melakukan patroli rutin. Tiba-tiba mereka melihat para pembunuh yang sedang melakukan perjalanan dalam konvoi di dekat Kota Puerto Libertad.
Dilansir dari Borderlandbeat, aksi pengejaran terjadi setelah para pembunuh bayaran mencoba melarikan diri dari daerah itu. Hingga akhrinya bantuan dari Garda Nasional datang usai dipanggil.
Dilaporkan, geng bersenjata itu harus dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Agung federal (FGR) untuk menghindari upaya penyelamatan dari anggota kartel yang lain.
Gubernur Sonora Alfonso Durazo mengatakan, tentara Meksiko menahan enam pemuda di Pitiquito. Mereka juga menyita sembilan senapan serbu, senjata kaliber tinggi, 63 magasin, 1.399 peluru berbagai kaliber, enam rompi taktis, pelindung antipeluru dan enam kendaraan, salah satunya lapis baja.
“Saya prihatin karena di sini sebagai masyarakat, keluarga, orang tua dari keluarga, kami memiliki tanggung jawab bersama [dalam kejahatan anak-anak]. Seharusnya anak muda atau anak-anak tidak terjerat oleh kejahatan terorganisir. Itulah mengapa keprihatinan saya [atas masalah ini] telah ditegaskan di hampir semua konferensi pers," katanya.