Diperkirakan korban dibunuh pada malam 30 April hingga 1 Mei. Setahun kemudian, jasad Abbas ditemukan di sebuah peternakan yang ditinggalkan dengan leher patah.
Saudara perempuannya memberi tahu polisi bahwa ia telah mendengar ayahnya berbicara tentang pembunuhan itu dan bahwa pamannya yang membunuh adik perempuannya.
Ayahnya, Shabbar Abbas, ditangkap di Pakistan dan diekstradisi ke Italia pada Agustus 2023. Paman korban, Danish Hasnain, diserahkan oleh otoritas Prancis sementara sepupu-sepupu itu ditangkap di Spanyol.
Keempat lelaki itu hadir dalam persidangan, tetapi ibunya, Nazia Shaheen, masih buron.