Misi Perdamaian Afrika Ingin Jadi Penengah Konflik Rusia-Ukraina, Zelensky Ngotot Mau Ini

umaya
Presiden Volodymyr Zelensky beserta delegasi misi perdamaian Afrika. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan tidak akan ada pembicaraan damai dengan Rusia jika Moskow tak menarik pasukannya dari wilayah pendudukan Ukraina terlebih dulu. Dia juga mengaku tak mengerti mengapa para delegasi bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin setelah dari Kiev. 

"Ini keputusan mereka, logikanya bagaimana, saya tidak begitu mengerti," kata Zelensky dalam konferensi pers bersama dengan delegasi tersebut, Jumat (16/6/2023). 

Komentar Zelensky ini mengisyaratkan tidak adanya perubahan dalam sikap lama Ukraina terkait pembicaraan damai. Delegasi Misi Perdamaian Afrika berharap mereka menengahi upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

"Bernegosiasi dengan Rusia sementara mereka masih berada di tanah kami berarti membekukan perang, membekukan segalanya: rasa sakit dan penderitaan," katanya.

Dia menegaskan membutuhkan perdamaian nyata. Maka hanya dapat tercapai dengan Rusia menarik pasukan dari Ukraina.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia

Internasional
10 jam lalu

Trump Sindir Uji Coba Rudal Rusia: Perang Ukraina Harusnya Selesai Seminggu kini Hampir 4 Tahun

Internasional
11 jam lalu

Trump Komentari Uji Coba Rudal Nuklir Rusia: Tidak Pantas!

Internasional
13 jam lalu

Spesifikasi Rudal Burevestnik Rusia, Bertenaga Nuklir Bisa Kelilingi Bumi Tanpa Terdeteksi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal