WASHINGTON, iNews.id - Perusahaan farmasi Amerika Serikat Moderna mengembangkan vaksin untuk menangani gangguan pernapasan. Isinya mencampur dosis booster Covid-19 dengan vaksin flu yang masih diuji coba.
Vaksin ini diharapkan bisa menjadi suntikan tahunan untuk melawan virus pernapasan RSV serta penyakit pernapasan lainnya.
"Kami yakin ini adalah peluang sangat besar di hadapan, jika kami bisa membawanya ke pasar sebagai booster tahunan untuk pan-respiratory berkhasiat tinggi. Kami percaya Moderna bisa menjadi yang pertama memasarkan peluang baru ini," kata CEO Moderna Stephane Bancel, dikutip dari Reuters, Jumat (10/9/2021).
Moderna dan Pfizer diperkirakan akan meraup miliaran dolar dari pemasaran suntikan booster Covid-19. Selain Covid, permintaan vaksin influenza serta penyakit lain juga tinggi.
Saat ini Moderna memiliki beberapa kandidat vaksin influenza yang masih dalam pengembangan, termasuk yang terbaru mencampur dosis booster Covid dengan vaksin uji coba flu.