Shoigu merupakan pejabat pertahanan tertinggi Rusia yang berkunjung ke Korut sejak pecahnya Uni Soviet pada 1991. Sementara Li menjadi pejabat China pertama yang berkunjung sejak pandemi Covid-19.
Penampilan perwakilan Rusia dan China di parade militer yang menghadirkan rudal nuklir Korut juga baru pertama kali. Korut dijatuhi sanksi internasional Dewan Keamanan PBB terkait program nuklir dan rudal balistiknya.
Sebelumnya Kim Jong Un mengadakan jamuan makan siang untuk Shoigu. Pada kesempatan itu, Kim bersumpah Korut akan menunjukkan solidaritas kepada rakyat Rusia dan militernya.
Sementara itu Shoigu memuji militer Korut sebagai yang terkuat di dunia. Keduanya juga membahas kerja sama keamanan dan pertahanan strategis.
Pada kesempatan lain, Shoigu membacakan pidato ucapan selamat dari Presiden Vladimir Putin. Dalam pidatonya Putin mengucapkan terima kasih kepada Korut atas dukungannya selama operasi militer khusus di Ukraina.