4. Xi Jinping-Ma Ying Jeou (2015)
Setelah puluhan tahun mengalami ketegangan menyusul perpecahan di akhir perang saudara pada 1949, Presiden China Xi Jin Ping dan mitranya dari Taiwan, Ma Ying Jeou, bertemu untuk pertama kalinya di Singapura.
Dalam momen langka itu, Xi dan berjabat tangan selama lebih dari satu menit dan tersenyum di hadapan ratusan awak media, sebelum mengadakan pertemuan.
Pertemuan tinggkat tinggi itu menghasilkan dijalinnya hubungan komunikasi langsung antara Beijing dan Taipei serta mencairkan ketegangan kedua pihak.
Meski pertemuan itu bersejarah, tidak ada konsesi besar dari kedua belah pihak. Ma harus membayarnya dengan harga mahal. Warga Taiwan memilih mendukung calon yang menentang Beijing, Tsai Ing Wen, dalam pemilu 2016. Ma pun tersingkir.
Banyak warga Taiwan yang mencemaskan kedaulatan negara jika Ma tetap menjabat.
5. Donald Trump-Kim Jong Un (2018)
Momen jabat tangan paling bersejarah berikutnya diharapkan terjadi antara Kim Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump. Kim dan Trump rencananya akan bertemu pada Mei atau Juni mendatang. Sejauh ini belum ada pengumuman resmi mengenai kepastian waktu dan lokasi pertemuan. Namun Trump menyebut ada empat kemungkinan tanggal pertemuan serta lima lokasi.
Sementara itu, sebelum bertemu Trump, Kim Jong Un berkunjung ke Korsel untuk berdialog dengan Presiden Moon Jae In. Mereka bertemu di perbatasan kedua Korea di Zona Demiliterisasi, membahas denuklirisasi dan kesepakatan perdamaian permanen.