JAKARTA, iNews.id - Morning News, Kamis (6/2/2025), akan mengangkat bahasan utama mengenai rencana pemerintah RI memulangkan predator seks Reynhard Sinaga yang kini ditahan di Inggris.
Reynhard pada 2020 dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan minimal 40 tahun oleh pengadilan banding di Manchester atas kejahatan yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah Inggris.
Dia didakwa atas 190 lebih dakwaan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap 48 pria.
Pemerintah kini berupaya memulangkan Reynhard dari Inggris.
Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Kumham Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah, mengatakan upaya pemulangan Reynhard dilakukan melalui negosiasi bilateral antara Indonesia dan Inggris.
“Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan yang bersangkutan. Pihak Kedutaan Inggris dalam waktu dekat akan melakukan negosiasi dengan kami, mudah-mudahan kita bisa mengembalikan,” kata Ahmad.
Pemerintah sudah berkomunikasi dengan orang tua Reynhard untuk mengetahui sikap keluarga terkait kasus itu.
“Saya sudah mendengar laporan dari staf kita di Kemenko yang kita minta untuk cek ke orang tua Reynhard, apakah bersedia anaknya dikembalikan? Ternyata mereka menangis dan ingin anaknya kembali," ujarnya.
Upaya pemulangan ini dilakukan setelah Reynhard menjadi korban penganiayaan napi lainnya di penjara, bahkan digambarkan hampir merenggut nyawanya.
Media Inggris melaporkan, Reynhard dianiaya sesama napi karena arogan dan kejahatan luar biasa yang dilakukannya. Sejak itu Reynhard dipindahkan penahanannya ke penjara lain.