Moskow Tulis Surat ke PBB, Peringatkan Rencana Provokasi Ukraina di Fasilitas Nuklir Zaporizhzhia 

Umaya Khusniah
Rusia menulis surat kepada Dewan Keamanan PBB tentang rencana provokasi Ukraina di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia. (Foto: Reuters)

"Kita harus berusaha keras untuk memastikan bahwa fasilitas atau lingkungan pabrik bukan target operasi militer," kata Guterres setelah pembicaraan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Turki, Tayyip Erdogan.

Awal bulan ini, Guterres meluncurkan misi pencarian fakta atas sebuah insiden di garis depan Kota Ukraina Olenivka. Dalam insiden itu, tahanan yang ditangkap oleh separatis yang didukung Moskow tewas. Rusia dan Ukraina pun sama-sama meminta agar insiden itu diselidiki.

Guterres mengatakan, persyaratan untuk misi dan susunan tim telah dibagikan. Rusia dan Ukraina harus menyetujuinya.

Dia bermaksud untuk menunjuk Jenderal Brasil, Carlos dos Santos Cruz untuk memimpin penyelidikan tersebut.

"Kami sekarang akan terus bekerja untuk mendapatkan jaminan yang diperlukan untuk menjamin akses yang aman ke situs dan lokasi lain yang relevan. Sederhananya, misi pencarian fakta harus bebas untuk menemukan fakta," katanya. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Nasional
1 hari lalu

Indonesia Dinominasikan jadi Presiden Dewan HAM PBB 2026

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
3 hari lalu

Jenderal Rusia Tewas Mobilnya Dipasang Bom, Perbuatan Intelijen Ukraina?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal