Mullah Manan, Pemimpin Taliban di Afghanistan Tewas akibat Serangan AS

Nathania Riris Michico
Pasukan Afghanistan melakukan penjagaan ketat setelah tewasnya pemimpin Taliban di Afghanistan, Mullah Abdul Manan. (Foto: EPA)

Penelitian BBC awal tahun ini mengungkapkan, gerilyawan Taliban menguasai lebih banyak kawasan di negara itu semenjak 2014.

Diperkirakan ada sekitar 15 juta orang -separuh penduduk Afghanistan- yang hidup di wilayah yang dikuasai Taliban atau di mana para pejuangnya memperlihatkan diri secara terbuka dan secara teratur melakukan serangan.

Namun demikian, ada upaya intensif membujuk Taliban agar bersedia memulai pembicaraan damai untuk mengakhiri pertempuran.

Upaya ini sudah dimulai dengan pengiriman delegasi Taliban ke pertemuan di Rusia bulan lalu untuk membahas masalah ini, meski menolak untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan Pemerintah Afghanistan.

Taliban merupakan gerakan Islam garis keras yang menguasai Afghanistan pada 1996 setelah perang saudara di wilayah itu menyusul perang antara Uni Soviet-Afghanistan. Mereka menguasai Afghanistan sampai digulingkan oleh invasi militer pimpinan AS lima tahun kemudian.

Selama berkuasa, mereka menerapkan hukum Syariah secara brutal, seperti hukuman mati atau hukuman potong tangah secara terbuka di hadapan publik, serta melarang perempuan beraktivitas pada kehidupan publik.

Mereka melindungi para pemimpin al-Qaeda, termasuk tokoh utama serangan 9/11 di New York, Osama Bin Laden.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
26 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
26 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
27 hari lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Internasional
27 hari lalu

Nah, Imigran Afghan yang Tembak 2 Tentara Garda Nasional Pernah Tugas di Pasukan Khusus AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal