Mungkinkah Jepang Jadi Anggota NATO? Ini Kata PM Kishida

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, saat berbicara di hadapan parlemen beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters)

TOKYO, iNews.id – Sebagai kekuatan militer warisan era Perang Dingin, NATO kerap hadir dalam berbagai konflik internasional. Bahkan, meski menamai diri Pakta Pertahanan Atlantik Utara, aliansi pimpinan AS itu tampaknya terus berusaha memperluas pengaruhnya bahkan melampaui kawasan Atlantik.

Di Asia, salah satu sekutu dekat Amerika Serikat dan NATO adalah Jepang. Yang jadi pertanyaan, mungkinkah negeri samurai bergabung dengan pakta militer tersebut?

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, pada hari ini mengatakan, negaranya tidak memiliki rencana untuk menjadi anggota NATO. Kendati demikian, dia mengaku ada rencana aliansi keamanan itu untuk membuka kantor penghubung di Jepang.

“Saya tidak mengetahui keputusan apa pun yang dibuat (di NATO mengenai pendirian kantor tersebut),” ujar Kishida dalam sidang di Parlemen Jepang, Rabu (24/5/2023).

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Destinasi
8 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
9 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
9 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal