TOKYO, iNews.id – Sebagai kekuatan militer warisan era Perang Dingin, NATO kerap hadir dalam berbagai konflik internasional. Bahkan, meski menamai diri Pakta Pertahanan Atlantik Utara, aliansi pimpinan AS itu tampaknya terus berusaha memperluas pengaruhnya bahkan melampaui kawasan Atlantik.
Di Asia, salah satu sekutu dekat Amerika Serikat dan NATO adalah Jepang. Yang jadi pertanyaan, mungkinkah negeri samurai bergabung dengan pakta militer tersebut?
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, pada hari ini mengatakan, negaranya tidak memiliki rencana untuk menjadi anggota NATO. Kendati demikian, dia mengaku ada rencana aliansi keamanan itu untuk membuka kantor penghubung di Jepang.
“Saya tidak mengetahui keputusan apa pun yang dibuat (di NATO mengenai pendirian kantor tersebut),” ujar Kishida dalam sidang di Parlemen Jepang, Rabu (24/5/2023).