"Setelah mendengarkan cerita mereka, saya menerima 100 barang dari 50 ,orang mulai dari puluhan tiket kereta api hingga surat tulisan tangan, sepasang sepatu, ponsel rusak, bahkan gaun pengantin baru,” katanya, menambahkan.
Sambutan masyarakat ternyata luar biasa. Sejak 2 pekan terakhir, lebih dari 18.000 orang berkunjung. Mereka dipungut masing-masing membayar 9,9 yuan atau sekitar Rp21.000 untuk masuk museum.
"Gagasan itu muncul setelah pertengkaran sengit dengan pacar saya," kata perempuan 25 tahun itu, menjelaskan alasannya mendirikan museum unik ini.
“Saya sangat sedih sehingga mempertimbangkan untuk putus dengannya. Namun ketika melihat hadiah yang dia berikan, semua masa indah di masa lalu seperti datang kembali. Saya akhirnya menyesali dan memutuskan membuat museum yang dapat memberikan pengalaman kepada kalangan muda tentang apa itu cinta," tuturnya.
Liu meninggalkan pekerjaannya sebagai pemandu wisata sejak mendirikan museum ini pada Maret 2019 dan menggunakan semua tabungannya sekitar 200.000 yuan untuk membangunnya.