Kepala Masyarakat Astronomi Jeddah Majed Abu Zahra menjelaskan, titik balik matahari musim dingin terjadi karena kemiringan sumbu Bumi yakni sebesar 23,5 derajat serta orbitnya yang mengelilingi Matahari.
Oleh karena itu, belahan bumi utara dan selatan bertukar tempat dalam menerima sinar matahari. Selain itu, karena kemiringan Bumi, bukan jarak yang memisahkannya dari matahari, menjadi alasan terjadinya empat musim.
Pada bagian itu Belahan Bumi Utara menjauh dari matahari, sehingga jam siang hari menjadi lebih pendek, sementara Belahan Bumi Selatan menikmati siang hari yang lebih panjang.