Ada pula video hoaks menunjukkan seorang muslim menjilat buah sebelum dijual seolah-olah ingin menyebarkan penyakit. Video lain menunjukkan umat Islam melanggar lockdown.
Salah satunya dibagikan di Facebook dan Twitter, menunjukkan muslim India melanggar aturan jarak sosial dengan salat. Ada pula foto menunjukkan orang-orang melaksanakan salat di Dubai, Uni Emirat Arab.
Ratusan ribu posting-an online juga menggunakan tagar #CoronaJihad, beberapa di antaranya dibagikan prtai berkuasa, Partai Bharatiya Janata (BJP).
Aksi mereka semakin menjadi setelah adanya cluster penularan Jamaah Tabligh yang menggelar acara internasional pada Maret di New Delhi. Kelompok tersebut dikaitkan dengan hampir sepertiga kasus virus corona di India. Padahal wabah Covid-19 sudah ada sebelum pertemuan itu.
Bahkan surat kabar dan stasiun televisi ikut mempekeruh suasana dengan menyebut anggota Jamaah Tabligh sebagai "bom manusia".