SITTWE, iNews.id - Pihak berwenang Myanmar menangkap sebuah perahu yang mengangkut 93 warga etnis Rohingya, yang melarikan diri dari kamp-kamp pengungsi di Negara Bagian Rakhine di Myanmar barat dan berharap untuk mencapai Malaysia.
Perahu itu diyakini sebagai perahu ketiga yang berlayar menuju Malaysia yang dihentikan di perairan Myanmar sejak hujan mulai mereda bulan lalu, yang meningkatkan kekhawatiran akan gelombang baru pelayaran berbahaya setelah tindakan keras pada 2015 terhadap para penyelundup manusia.
Moe Zaw Latt, direktur kantor pemerintah di Dawei, kota pantai di Myanmar selatan, mengatakan para nelayan melaporkan adanya perahu mencurigakan kepada pihak berwenang.
Angkatan Laut menghentikan perahu itu pada Minggu (28/11/2018) dan menahan 93 orang yang mengaku berasal dari kamp Thae Chaung di ibu kota Negara Bagian Rakhine, Sittwe.
Thae Chaung berjarak sekitar 900 kilometer arah barat laut dari Dawei dan menampung pengungsi yang kebanyakan adalah etnis Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan.