Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
KUALA LUMPUR, iNews.id - Kapal yang membawa pengungsi Rohingya terbalik di perbatasan laut Thailand dan Malaysia, Minggu (9/11/2025). Insiden itu menyebabkan tujuh orang tewas dan ratusan lainnya hilang.
Korban diketahui sedang dalam pelarian dari Myanmar saat kapal yang mereka naiki tiba-tiba terbalik. Posisi kapal tenggelam berada di lepas Pulau Tarutao, Thailand, atau sebelah utara Pulau Langkawi, Malaysia.
Tim penyelamat menemukan tujuh jenazah pada Minggu, termasuk lima perempuan dan seorang anak-anak.
Romli Mustafa, kepala Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia (MMEA), mengatakan tim penyelamat menyelamatkan 13 orang.
Kapal yang tenggelam itu merupakan satu dari sekelompok besar rombongan pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar akibat kekejaman rezin junta militer. Diketahui sekitar 300 pengungsi Rohingya meninggalkan Negara Bagian Rakhine, Myanmar, 3 hari sebelum peristiwa tragis itu terjadi.
“Saat mendekati perbatasan, mereka diperintahkan untuk pindah ke tiga kapal lebih kecil, masing-masing membawa sekitar 100 orang,” kata Kepala Kepolisian Negara Bagian Kedah, Adzli Abu Shah, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (10/11/2025).
Sejauh ini dua kapal masih hilang, dan operasi penyelamatan terus berlanjut di wilayah perairan dekat Langkawi.