Nah, Pejabat Israel Sebut Pasukannya Belum Siap Perang Lawan Hamas

Anton Suhartono
Pasukan Israel disebut belum siap bertempur melawan Hamas jika kesepakatan gencatan senjata runtuh (Foto: Anadolu)

TEL AVIV, iNews.id - Pasukan Israel diyakini belum siap bertempur melawan Hamas jika kesepakatan gencatan senjata runtuh. Tentara Israel berada dalam posisi terburuknya untuk menghadapi Hamas saat ini.

Seorang sumber militer Israel mengatakan kepada stasiun televisi Kan, Hamas diyakini mengambil keuntungan selama gencatan senjata berlangsung sebulan lebih untuk menyusun kekuatan baru. Tekanan yang jauh berkurang tersebut memberi keleluasaan bagi Hamas untuk memobilisasi kekuatan.

"Tentara Israel tidak melakukan operasi tempur yang efektif selama sekitar 2 minggu, memungkinkan Hamas untuk meningkatkan kemampuan militernya dalam persiapan untuk babak baru pertempuran," kata pejabat keamanan Israel yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Selasa (18/3/2025).

Kesepakatan gencatan senjata tahap pertama dan pertukaran tahanan sejak 19 Januari talah berakhir sejak 1 Maret lalu. Namun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak untuk memasuki negosiasi tahap kedua karena mengarah pada penghentian perang secara permanen. Dia hanya ingin memperpanjang gencatan senjata tahap pertama dengan tujuan pembebasan semua sandera.

Hamas jelas menolak usulan Netanyahu itu seraya mendesak Israel mematuhi ketentuan gencatan senjata dan segera memulai negosiasi tahap kedua, mencakup penarikan penuh tentara Israel dari Gaza dan penghentian total perang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Israel Ingin Obrak-abrik Afrika dengan Mengakui Kemerdekaan Somaliland?

Internasional
16 jam lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Internasional
17 jam lalu

Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Internasional
21 jam lalu

Mengenal Somaliland, Wilayah Somalia yang Diakui Israel sebagai Negara Merdeka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal