Namun spekulasi beredar bahwa AS sedang mendekat Myanmar untuk mengamankan sumber daya mineralnya. Myanmar memiliki kandungan salah satu sumber utama mineral tanah langka yang diminati banyak negara. Mineral itu digunakan untuk industri pertahanan berteknologi tinggi serta penggunaan untuk konsumen umum.
Mengamankan pasokan mineral merupakan fokus utama pemerintahan Trump dalam bersaing dengan China.
Namun sebagian besar tambang mineral langka Myanmar berada di wilayah yang dikuasai Tentara Kemerdekaan Kachin, kelompok etnis yang sedang berperang melawan pemerintahan junta militer Myanmar.
KT Services & Logistics dan Jonathan Myo Kyaw Thaung dimasukkan dalam daftar sanksi AS pada Januari 2022 di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden. Sit Taing Aung dan Aung Hlaing Oo juga dimasukkan dalam daftar sanksi pada 2022 karena beroperasi di sektor pertahanan Myanmar.
Tin Latt Min, diidentifikasi sebagai rekan dekat Min Aung Hlaing lainnya, dimasukkan dalam daftar sanksi pada 2024, bertepatan dengan 3 tahun kudeta.