SEOUL, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba-tiba memerintahkan Departemen Pertahanan (Pentagon) untuk menguji coba senjata nuklir. Keputusan itu disampaikan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan keberhasilan uji coba drone torpedo nuklir Poseidon pada Rabu (29/10/2025).
"Karena negara-negara lain menguji coba program-program mereka, saya memerintahkan Departemen Perang (nama baru Departemen Pertahanan) untuk memulai uji coba senjata nuklir berdasarkan basis yang setara," kata Trump, dalam posting-an di Truth Social, dikutip Kamis (30/10/2025).
"Proses tersebut akan dimulai secepatnya," tulisnya, menegaskan.
Trump menambahkan AS merupakan negara dengan kekuatan nuklir terbesar. Namun dia mewaspadai bahwa China bisa menyusulnya dalam 5 tahun.
Sebelumnya Putin mengumumkan keberhasilan uji coba terakhir drone torpedo Poseidon. Senjata mematikan bertenaga dan bisa membawa hulu ledak nuklir itu diuji coba pada Selasa lalu.
Putin tidak menyaksikan langsung uji coba tersebut, namun memantaunya dengan saksama. Tidak ada keterangan rinci soal hasil uji coba tersebut.