Namun wakil manajer proyek misi Matt Wallace yakin angin Mars yang terekam oleh Perseverance mewakili suara ambien pertama yang didapat langsung dari permukaan Mars dan diputar ulang untuk manusia.
Mikrofon pesawat gagal merekam suara saat kendaraan mencapai lantai kawah Jazero, namun berhasil menangkap desiran angin.
Wallace mengatakan dia berharap mikrofon bisa merekam suara lain, seperti roda kendaraan yang berderak di atas permukaan serta lengan robot saat mengebor untuk mengambil sampel batuan Mars.
Direktur JPL Mike Watkins mengatakan para insinyur menghabiskan sebagian waktu akhir pekan mereka untuk memproses rekaman video.
Salah satu momen paling dramatis adalah saat parasut berwarna merah-putih ditembakkan dari perangkat peluncuran ke langit di atas kendaraan. Lalu kendaraan meluncur dengan kecepatan hampir dua kali lipat kecepatan suara ke daratan.
Satu-satunya rekaman video sebelumnya yang dihasilkan dari pesawat luar angkasa dalam pendaratan di Mars masih relatif kasar, yakni diambil dari kendaraan penjelajah Curiosity yang turun ke permukaan pada 2012.