BRUSSELS, iNews.id - Sekjen NATO meminta Rusia terbuka terkait latihan perang Zapad-2021 beserta jumlah pasukan yang terlibat.
"Rusia harus berperilaku dengan cara yang dapat diprediksi dan transparan," kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg kepada Reuters, Jumat (3/9/2021).
Sebelumnya, Zapad atau barat merupakan latihan perang angkatan bersenjata yang digelar Rusia. Latihan tersebut fokus pada operasi melawan teroris.
Seorang pejabat sekutu mengatakan, pemerintahan Rusia biasanya tidak melaporkan kapasitas mereka meskipun ada aturan internasional.
Stoltenberg menambahkan, Zapad dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau salah perhitungan yang dapat memicu krisis.