VILNIUS, iNews.id – Para pemimpin NATO menyetujui rencana pertahanan baru pada KTT yang diselenggarakan di Vilnius, Lithuania, sejak Selasa (11/7/2023) kemarin. Di bawah rancangan tersebut, aliansi militer itu bakal menyiagakan 300.000 tentara yang siap untuk bertempur kapan saja.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan, ini adalah rencana pertahanan yang paling komprehensif yang diambil oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara sejak akhir Perang Dingin. Negara-negara sekutu yang tergabung di dalamnya juga sepakat membuat komitmen untuk berinvestasi setidaknya 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) mereka setiap tahun untuk bidang pertahanan.
“Para pemimpin mendukung rencana aksi pencegahan pertahanan baru yang akan mempercepat pengadaan bersama, meningkatkan interoperabilitas, dan menghasilkan investasi dan kapasitas produksi,” kata Stoltenberg, Selasa.
Negara-negara NATO juga setuju untuk meningkatkan secara signifikan persediaan munisi penentu pertempuran tertentu. Dalam komunike yang disahkan di Vilnius kemarin dikatakan, kemampuan militer NATO yang kuat sangat penting untuk pencegahan dan pertahanan blok itu di masa mendatang.