NATO Waspadai Penggunaan Kecerdasan Buatan untuk Ganggu Pemilu

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi kecerdasan buatan. (Foto: Pixabay)

CHISINAU, iNews.idNATO memantau dengan cermat penggunaan teknologi modern belakangan ini, termasuk kecerdasan buatan (AI). Blok itu pun menyatakan, teknologi tersebut dapat digunakan untuk mengganggu pemilu.

“Teknologi secara umum akan terus berkembang secara eksponensial tahun ini, termasuk kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan akan menciptakan godaan untuk menyalahgunakan alat-alat ini untuk campur tangan dalam sistem demokrasi kita,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal NATO, Mircea Geoana, dalam wawancara dengan media Rumania, Digi 24, akhir pekan ini. 

“Kami sangat waspada, sangat perhatian dan bekerja sama dengan pemerintah nasional dan para aktor Eropa,” ujarnya.

Dia pun menyebut Rusia di antara negara yang diduga menjadi tempat penyalahgunaan teknologi AI untuk ikut campur dalam pemilu. Namun, dia tidak memberikan bukti apa pun. 

Geoana juga mencatat bahwa tahun ini akan menjadi salah satu periode tersulit dalam beberapa dekade terakhir.

Tahun ini, ada beberapa negara yang menyelenggarakan pemilihan umum. Di antarnya adalah Rusia, Amerika Serikat, Taiwan, dan Indonesia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

BRIN Hadirkan Teknologi Arsinum di Aceh Tamiang, Olah Air Banjir Jadi Siap Minum

Nasional
14 hari lalu

Purbaya Resmikan Alat Pemindai Peti Kemas Berbasis AI, Persempit Praktik Penyimpangan

Internasional
14 hari lalu

Didemo karena Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur

Sains
16 hari lalu

Teknologi Exomind Bantu Regulasi Emosi, Stres dan Depresi Bisa Terkendali?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal