Negaranya Digempur Thailand, PM Kamboja Hun Manet Ngadu ke PBB

Anton Suhartono
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mendesak Dewan Keamanan PBB turun tangan terkait agresi militer Thailand (Foto: AP)

PHNOM PENH, iNews.id - Kamboja mendesak PBB turun tangan terkait apa yang disebutnya sebagai agresi militer oleh Thailand. Kedua negara terlibat bentrok bersenjata di perbatasan, Kamis (24/7/2025), menyusul beberapa insiden ledakan ranjau darat yang melaukai beberapa tentara Thailand sejak sepekan terakhir.

Puncaknya, Thailand mengusir Duta Besar Kamboja dari Bangkok dan memanggil dubesnya dari Phnom Penh.

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet secara resmi meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera menangani serangan militer terencana Thailand terhadap negaranya.

"Sangat tercela bahwa tindakan agresi ini terjadi sementara Kamboja secara aktif mengupayakan jalur hukum yang damai dan tidak memihak untuk menyelesaikan masalah perbatasan yang belum terselesaikan," kata Hun Manet, seperti dikutip dari Khmer Times.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kamboja juga mendesak Thailand segera menghentikan pertempuran, menarik pasukan dari perbatasan, serta menahan diri dari tindakan yang dapat meningkatkan eskalasi konflik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Bareskrim Ungkap Sudah Kantongi Aktor Intelektual TPPO 9 WNI di Kamboja

Nasional
7 jam lalu

Korban TPPO di Kamboja Termasuk Ibu Hamil 6 Bulan

Nasional
8 jam lalu

Iming-iming Kerja di Luar Negeri, Korban TPPO Malah jadi Admin Judol

Internasional
10 jam lalu

Breaking News: Thailand dan Kamboja Sepakati Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal