Aksi itu semata-mata dilakukan karena rasa penasaran sang bocah karena tidak pernah naik pesawat.
Setelah diinterogasi, remaja itu dideportasi dengan pesawat yang sama kembali ke Kabul pada Minggu.
Setelah insiden tersebut, petugas keamanan KAM Airlines melakukan pemeriksaan terperinci terhadap kompartemen roda pendaratan pesawat.
Sebuah speaker kecil berwarna merah, diyakini milik remaja itu, ditemukan. Pesawat dievakuasi setelah menjalani pemeriksaan anti-sabotase menyeluruh.