YERUSALEM, iNews.id - Serangan Israel menyasar warga sipil di Gaza Palestina. Gedung permukiman hingga sekolah hancur akibat serangan rudal.
Melansir dari Aljazeera, Sabtu (10/10/2023), warga Gaza ketakutan akibat serangan mematikan itu. Lebih dari 600 orang tewas termasuk anak-anak.
Salah satu warga Gaza, Asma Tayeh menceritakan suasana mencekam di kamp pengungsian. Sejak Sabtu, dia terus mencari nama-nama korban meninggal untuk mencari saudara, teman dan keluarga.
"Untungnya, kami masih baik-baik saja dan tinggal di rumah kami, tetapi kami sama sekali tidak merasa aman," kata dia.
Dia menyebut suasana tidak akan aman meski serangan sudah berhenti. Rakyat Gaza terus diteror militer Israel.