YERUSALEM, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir. Hal itu dia tegaskan setelah Iran mengatakan akan menanggalkan batasan pada kegiatan nuklirnya yang disepakati dalam kesepakatan 2015.
"Pagi ini dalam perjalanan saya ke sini saya mendengar bahwa Iran bermaksud untuk melanjutkan program nuklirnya," kata Netanyahu, pada upacara peringatan tahunan Israel untuk tentara dan korban sipil yang tewas akibat serangan militan.
"Kami tidak akan membiarkan Iran menghasilkan senjata nuklir," katanya, dalam bahasa Ibrani, seperti dilaporkan AFP, Kamis (9/5/2019).
Netanyahu menjadi salah satu yang menentang keras perjanjian nuklir Iran dengan negara-negara besar dan merupakan pendukung utama keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan itu. Netanyahu juga mendukung keputusan Trump menerapkan kembali sanksi ekonomi yang melumpuhkan Iran tahun lalu.
Israel dianggap sebagai kekuatan militer terkemuka di Timur Tengah dan secara luas diyakini sebagai satu-satunya negara yang memiliki persenjataan nuklir.