Netanyahu: Israel Tak Akan Biarkan Iran Punya Senjata Nuklir

Nathania Riris Michico
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (FOTO: RONEN ZVULUN/AFP/Getty Images)

YERUSALEM, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir. Hal itu dia tegaskan setelah Iran mengatakan akan menanggalkan batasan pada kegiatan nuklirnya yang disepakati dalam kesepakatan 2015.

"Pagi ini dalam perjalanan saya ke sini saya mendengar bahwa Iran bermaksud untuk melanjutkan program nuklirnya," kata Netanyahu, pada upacara peringatan tahunan Israel untuk tentara dan korban sipil yang tewas akibat serangan militan.

"Kami tidak akan membiarkan Iran menghasilkan senjata nuklir," katanya, dalam bahasa Ibrani, seperti dilaporkan AFP, Kamis (9/5/2019).

Netanyahu menjadi salah satu yang menentang keras perjanjian nuklir Iran dengan negara-negara besar dan merupakan pendukung utama keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan itu. Netanyahu juga mendukung keputusan Trump menerapkan kembali sanksi ekonomi yang melumpuhkan Iran tahun lalu.

Israel dianggap sebagai kekuatan militer terkemuka di Timur Tengah dan secara luas diyakini sebagai satu-satunya negara yang memiliki persenjataan nuklir.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
29 menit lalu

Israel Tembaki Pasukan Penjaga Perdamaian UNIFIL di Lebanon, Tak Ada Korban

Internasional
15 jam lalu

Musim Dingin Tiba, Warga Gaza Berjuang Hadapi Hujan hingga Banjir

Internasional
1 hari lalu

Mengapa Netanyahu Tolak Masuk PM Norwegia Jonas Gahr Store ke Israel?

Internasional
1 hari lalu

Daftar 8 Perang dan Konflik yang Dihentikan Trump, dari Gaza hingga Sengketa Sungai Nil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal