Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu mengaitkan penembakan saat perayaan hari raya Yahudi di Australia dengan pengakuan negara Palestina (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaitkan penembakan saat perayaan hari raya Yahudi Hanukkah di Australia dengan kebijakan Pemerintah Negeri Kangguru yang mengakui negara Palestina. 

Serangan yang terjadi di Pantai Bondi, Sydney, Minggu (14/12/2025), itu menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 40 lainnya, termasuk warga Israel.

Netanyahu menuding meningkatnya antisemitisme di Australia sebagai penyebab utama tragedi berdarah tersebut. Dalam pernyataannya, dia menyebut antisemitisme sebagai “penyakit kanker” yang dibiarkan menyebar karena tidak ditangani secara serius oleh pemerintah setempat.

Secara khusus, Netanyahu menyalahkan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Dia menilai kebijakan Albanese, terutama keputusan mengakui negara Palestina beberapa bulan lalu, telah memperburuk situasi dan memicu meningkatnya sentimen anti-Yahudi di Australia.

“Antisemitisme menyebar ketika para pemimpin memilih diam,” kata Netanyahu, dalam pidato berapi-api, menanggapi serangan di Sydney. 

Dia juga menuding Albanese menunjukkan kepemimpinan yang lemah dan tidak tegas dalam melindungi komunitas Yahudi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
24 menit lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
57 menit lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
3 jam lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Internasional
4 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal