Sebelumnya kepolisian Israel memanggil mantan kepala Shin Bet Nadav Argaman untuk diperiksa setelah digugat oleh Netanyahu.
"Mantan kepala Shin Bet memilih untuk mengancam dan memeras perdana menteri yang masih menjabat, menggunakan cara ala geng kriminal terorganisasi, seolah-olah dia seorang pemimpin mafia, bukan mantan pejabat keamanan Israel," kata Netanyahu.
Argaman dalam wawancara media pada Kamis lalu mengancam akan mengungkap informasi sensitif mengenai Netanyahu jika sang perdana menteri melakukan pelanggaran hukum. Argaman juga menyinggung soal perang di Gaza yang seharusnya sudah diakhiri dengan membawa pulang seluruh sandera.
Keesokan hari atau pada Jumat, Netanyahu juga melaporkan kepala kepolisian nasional Daniel Levy.
"Saya meminta Anda untuk segera membuka penyelidikan, karena semua garis merah telah dilanggar," ujarnya.