Netanyahu Pede Israel Akan Berdamai dengan Negara Arab Tanpa Harus Ada Negara Palestina

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu kembali menegaskan penolakannya terhadap pendirian negara Palestina (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali menegaskan penolakannya terhadap pendirian negara Palestina seraya menyatakan keyakinan bahwa Israel tetap dapat mencapai perdamaian dengan negara-negara Arab tanpa harus mewujudkan solusi dua negara. 

Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers bersama Kanselir Jerman Friedrich Merz, Minggu (7/12/2025).

Netanyahu dengan tegas menyatakan Israel “tidak akan pernah mengakui negara Palestina” yang menurutnya justru memiliki tujuan menghancurkan Israel sebagai satu-satunya negara Yahudi di dunia. 

Dia mengklaim entitas Palestina secara de facto sudah berdiri di Gaza, dan hal tersebut dianggap sebagai ancaman langsung terhadap keamanan nasional Israel.

Perdamaian Bisa Terjadi Tanpa Negara Palestina

Dalam pernyataannya, Netanyahu menyinggung adanya “sudut pandang baru” terkait proses perdamaian regional, di mana menurutnya keberadaan negara Palestina bukanlah syarat untuk mewujudkan rekonsiliasi Israel dengan negara-negara Arab.

“Kami yakin ada jalan untuk memajukan perdamaian yang lebih luas dengan negara-negara Arab, dan juga membangun perdamaian yang bisa dilaksanakan dengan tetangga kami, Palestina,” ujarnya. 

Sikap ini bertolak belakang dengan posisi banyak negara Arab, termasuk Arab Saudi dan Qatar, yang menegaskan tidak akan membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel sebelum Palestina mendapatkan kemerdekaan yang jelas dan diakui secara internasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza

Internasional
2 hari lalu

Ratusan Pemukim Yahudi Israel Geruduk Masjid Al Aqsa untuk Beribadah

Internasional
2 hari lalu

386 Warga Gaza Tewas akibat Serangan Israel Selama Gencatan Senjata

Internasional
2 hari lalu

Israel Terus Serang Gaza Selama Gencatan Senjata, Total Korban Tewas Hampir 70.400 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal