Netanyahu Perintahkan Militer Israel Serang Gaza Lagi, Hamas Tak Gentar

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu menegaskan militernya akan menghentikan gencatan senjata jika Hamas tidak membebaskan sandera pada Sabtu (15/2) (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan militernya akan menghentikan gencatan senjata jika Hamas tidak membebaskan sandera pada Sabtu (15/2/2025). Hamas sebelumnya mengumumkan penundaan pembebasan sandera terkait pelanggaraan kesepakatan gencatan senjata oleh Israel.

Netanyahu melakukan pertemuan dengan beberapa menteri, termasuk menteri pertahanan, menteri luar negeri, dan menteri keamanan nasional, membahas nasib kelanjutan gencatan senjata dengan Hamas. Setelah itu Netanyahu mengumumkan bahwa militernya akan melanjutkan serangan ke Gaza. 

"Jika Hamas tidak memulangkan sandera kami paling lambat Sabtu siang, gencatan senjata akan berakhir dan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) akan kembali bertempur sengit hingga Hamas dikalahkan," kata Netanyahu, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/2/2025).

Netanyahu juga telah memerintahkan militer untuk mengumpulkan kekuatan di dalam dan sekitar Gaza. Sementara itu IDF akan mengerahkan pasukan tambahan ke perbatasan selatan Israel, termasuk mobilisasi tentara cadangan.

Hamas merespons ancaman itu dengan menegaskan kembali komitmennya terhadap gencatan senjata seraya menyebut Israel telah melanggar kesepakatan.

Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan Israel telah melanggar gencatan senjata dengan membunuh banyak warga Gaza selama pemberlakuan gencatan senjata serta mencegah masuknya bantuan kemanusiaan, serta menghalangi pengungsi kembali ke rumah mereka di Gaza Utara. Sandera hanya akan dibebaskan jika Israel mematuhi gencatan senjata dipatuhi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian

Internasional
1 hari lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
1 hari lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Internasional
1 hari lalu

Kisah Jenderal Israel Ngotot Bongkar Penyiksaan Tahanan Palestina oleh Tentara Zionis

Internasional
1 hari lalu

Gawat, Rusia Akan Uji Coba Senjata Nuklir jika Amerika Melakukannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal