GAZA, iNews.id - Warga Gaza mengecam Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan mengusir mereka dari tanah air. Mereka juga menegaskan siap menghadapi ancaman Trump yang akan membuat Gaza seperti neraka.
Trump menyampaikan ancaman terbarunya itu setelah Hamas pada Senin lalu mengumumkan akan menunda pembebasan sandera Israel karena melanggar kesepakatan gencatan senjata. Dia menyebut Gaza akan kacau jika Hamas tak membebaskan semua sandera Israel pada Sabtu mendatang.
Jomaa Abu Kosh, warga Rafah, menegaskan warga Gaza sudah merasakan neraka sebelum ancaman itu disampaikan. Oleh karena itu, ancamannya akan sia-sia.
"Neraka yang lebih buruk dari yang sudah pernah kami alami? Neraka yang lebih buruk dari pembunuhan? Kehancuran, semua praktik dan kejahatan manusia yang terjadi di Jalur Gaza belum pernah terjadi di tempat lain di dunia," kata Abu Kosh, mengatakan kepada Al Jazeera dari puing-puing rumahnya yang hancur.
Dia menegaskan warga Gaza tidak takut dan sudah siap menghadapi neraka seperti yang dibayangkan Trump.