Netanyahu Sebut Tak Ada Korban Sipil akibat Serangan Israel di Rafah, AS: Tentu Saja Ada!

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu berbohong dalam pidatonya di Kongres AS dengan menyebut tak ada korban sipil yang tewas dalam serangan di Kota Rafah (Foto: EPA-EFE)

WASHINGTON, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbohong dalam pidatonya di Kongres AS pada Rabu (24/7/2024). Dia menyebut tak ada warga sipil yang tewas dalam serangan militer Israel ke Rafah.

Pidato kontroversial itu mendapat tanggapan dari pemerintah Amerika Serikat yang langsung membantahnya.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menegaskan serangan Israel di Rafah jelas-jelas menimbulkan korban sipil.

“Jika menyangkut korban sipil di Rafah, tentu saja, ada korban sipil di Rafah,” kata Miller, dikutip dari Sputnik, Kamis (26/7/2024).

Dalam pidatonya, Netanyahu mendapat laporan dari seorang komandan yang menyebutkan hampir tidak ada kematian warga sipil di Kota Rafah kecuali satu insiden saat pecahan bomnya menghantam gudang senjata Hamas dan secara tidak sengaja menewaskan puluhan orang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Amerika Uji Coba Senjata Nuklir, Perjanjian NPT Bisa Runtuh

Internasional
11 jam lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
12 jam lalu

Amerika Tak Punya Alasan Kuat Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
13 jam lalu

Ini Alasan Trump Perintahkan Pentagon Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal