Netanyahu Terpojok, Tak Bisa Hindari Gencatan Senjata dengan Hamas Lagi

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu terpojok, tak bisa menghindari desakan gencatan senjata dengan Hamas lagi (Foto: AP)

TEPI BARAT, iNews.id - Politikus senior Palestina Mustafa Barghouti menyebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terpojok, tak bisa menghindari lagi desakan gencatan senjata. Apalagi presiden terpilih AS Donald Trump terus mendesak agar gencatan senjata berlaku sebelum dirinya dilantik sebagai presiden pada 20 Januari.

Sekjen Partai Inisiatif Nasional Palestina itu mengatakan, Netanyahu sudah kehabisan cara untuk menghentikan desakan gencatan senjata.

"Gencatan senjata akan terjadi. Netanyahu tidak bisa lagi mencegahnya," kata Barghouti, seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (17/1/2025).

Netanyahu, lanjut dia, selama ini kerap memanipulasi dan berusaha menunda-nunda kesepakatan gencatan senjata. Salah satu tujuannya untuk menghindari perpecahan di koalisi pemerintahan. Seperti diketahui beberapa politisi sayap kanan jauh menentang kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas serta menolak penghentian perang di Gaza. Mereka mengancam mundur dari kabinet, bahkan menarik diri dari koalisi pemerintah.

Alasan lain, Netanyahu akan melanjutkan sidang kasus korupsi di dalam negeri serta menghadapi tuntutan di Pengadila Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang an kejahatan terhadap kemanusiaan.

"Namun, kini sangat jelas, dia tidak bisa bermanuver lagi," tuturnya.

Barghouti, dalam wawancara dengan Al Jazeera sebelumnya, mengatakan meski gencatan senjata merupakan momen melegakan, warga Gaza masih menghadapi hari-hari penderitaan karena pasukan Israel meningkatkan serangan. Kesepakatan gencatan senjata baru berlaku efektif pada Minggu (19/1/2025).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
15 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
16 jam lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
17 jam lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Internasional
18 jam lalu

Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal