Sejak Qatar mengumumkan kesepakatan gencatan pada Rabu (15/1/2025) malam, Israel telah membantai hampir 100 warga Gaza, kebanyakan ada di bagian utara.
Dia menambahkan, sebenarnya peluang untuk mencapai gencatan senjata terbuka lebar pada Juli 2024, namun Netanyahu membatalkannya di menit-menit terakhir karena mengajukan syarat baru.
"Kita harus kehilangan 10.000 orang lagi karena desakan Netanyahu untuk melanjutkan genosida ini, dan karena keegoisan Netanyahu, yang hanya memenuhi kepentingannya sendiri," tuturnya.