"Kami menang! Sudah ada pemenang dan pecundang dalam pemilu ini. Netanyahu menargetkan 40 kursi dan dia kalah," ucap Gantz.
"Presiden sudah bisa melihat itu dan seharusnya mempersilakan pemenangnya untuk membentuk pemerintahan baru. Tak ada pilihan lain," tambahnya.
Kedua pria itu mengklaim kemenangan setelah hasil suara keluar, setelah tempat pemungutan suara ditutup pada Selasa malam waktu setempat.
Jika menang, Netanyahu akan menjalani masa jabatannya yang kelima sebagai presiden, namun menghadapi kemungkinan dakwaan tuduhan korupsi.
Gantz, seorang mantan kepala militer, juga menghadapi tantangan kuat untuk mengalahkan Netanyahu dengan aliran sentrisnya.
Hingga saat ini, proses hitung cepat masih terus berlangsung. Hasil akhir penghitungan cepat diperkirakan baru akan rampung pada Rabu (10/4) malam.