"Polusi di Delhi membuat sangat sulit untuk tinggal di kota ini. Atau setidaknya tinggal di sini terlalu lama," kata Pratyush Singh di Twitter.
"Kami menghirup asap setiap hari. Media akan membicarakannya. Para pemimpin akan mengatakan bahwa mereka sedang memperbaikinya. Itu akan hilang dan kembali lagi tahun depan," tulis yang lain.
Udara beracun membunuh lebih dari satu juta orang setiap tahun di India.
Dalam pernyataan di situs webnya, SAFAR menyatakan situasi diperkirakan akan membaik di Delhi mulai Minggu (7/11/2021) malam. Tetapi AQI tetap mengategorikannya sebagai udara "sangat buruk" yang dapat memicu penyakit pernapasan jika terpapar dalam waktu lama,