KIEV, iNews.id - Rusia menggempur Ibu Kota Kiev, Ukraina, Kamis (28/8/2025) dalam serangan masif. Serangan menggunakan rudal dan drone tersebut telah menewaskan 25 orang, termasuk empat anak-anak.
Sebagian besar korban merupakan penghuni gedung apartemen di Distrik Darnytskyi, Kiev, yang hancur.
Keith Kellog, utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Rusia dan Ukraina, Rusia menggunakan 31 rudal dan 600 drone untuk menyerang Kiev.
"Targetnya? Bukan tentara dan senjata, melainkan area permukiman di Kiev, meledakkan kereta api sipil, kantor Dewan Misi Uni Eropa & Inggris, serta warga sipil tak berdosa," katanya, dalam pernyataan di X.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan tersebut merupakan yang terbesar kedua sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Selain menghancurkan apartemen, serangan udara Rusia juga merusak kantor-kantor perwakilan Uni Eropa dan British Council.