Ngeri, 5.000 Anjing Dibunuh untuk Festival di China

Umaya Khusniah
Ratusan anjing mati dijual sebagai makanan di Pasar Nanqiao di Yulin. (Foto: Mirror)

“Truk demi truk anjing yang sakit dan sekarat telah datang ke Yulin selama beberapa minggu terakhir. Pihak berwenang setempat tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya," katanya seperti dilansir Mirror. 

Kini, sebuah petisi terkait festival tahunan dan perdagangan daging anjing yang diinisiasi oleh kelompok-kelompok hak asasi hewan negara itu telah dikirim ke menteri kesehatan masyarakat, menteri pertanian China serta sekretaris partai Guangxi dan Wali Kota Yulin.

Sementara itu, pakar kebijakan kesejahteraan hewan China dari HSI, Dr Peter Li, memuji kemajuan negara tersebut setelah Shenzhen dan Zhuhai menjadi kota daratan pertama yang melarang penjualan dan konsumsi daging anjing dan kucing.

Namun dia memperingatkan jika perdagangan tak segera dihentikan, bisa menjadi bom waktu untuk zoonosis (penyakit yang dapat berpindah dari hewan ke manusia) dan wabah penyakit.

“Kesehatan dan keselamatan dari 1,4 miliar penduduk China tidak sebanding dengan kepentingan sejumlah kecil pedagang daging anjing,” katanya.  

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
14 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
24 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
1 hari lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
8 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal